SURABAYA (mediasurabayarek.com) - Barisan Relawan Jokowi Presiden (BARA JP) menggelar tasyakuran BARA JP Jawa-Timur bersama Khofifah - Emil menuju Grahadi 2019-2024 mengawal nawa bhakti satya di markas DPD Jatim, Jl Embong Trengguli, Surabaya, Minggu (29/7).
Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansah menyatakan, BARA JP ikut mengekspresikan kemenangan Khofifah -Emil melalui tasyakuran atau selamatan ini.
"Ini wujud dan support untuk pemerintahan Jatim ke depan.Ekspresi kemenangan Khofifah-Emil disampaikan lewat selamatan yang khidmat dan sederhana," ujarnya.
Menurut Khofiha, BARA JP sudah pasti memberikan afiliasi pemilihan presiden (pilpres) ke pak Jokowi. "Pagi tadi jalan sehat dengan Pak Jokowi di Makassar, sambil jalan tanya apa kabar dan membicarakan perihal kondisi bangsa Indonesia," katanya.
Dukungan terhadap Jokowi melalui salam dua jari yang diartikan dukungan pada Jokowi. Sekarang salam dua jari diartkan dukungan Jokowi dua periode. "Tekad dan kebersamaan terus tersambung. BARA JP untuk pak Jokowi dua periode yang akan datang, tidak berat, kalau bergandengan tangan," ucap Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah sempat menyinggung sidang paripurna DPRD Jatim pada hari Jum'at lalu, DPRD Jatim menyampaikan surat pada Presiden, bahwa pemenang pemilihan gubernur (pilgub) Jatim adalah Khofifah dan Emil. Ini berkat dukungan masyarakat Jatim.
"Selama ini tersuppot oleh BARA JP Jatim dan hari ini bergandengan tangan. (Yang menggembirakan -red), terkonfirmasi dari pilgub yang diselenggarakan di 17 propinsi di Indonesia. Bahwa perolehan suara terbesar di seluruh propinsi adalah propinsi Jatim yang meraih suara 10.456.000.000 . Sedangkan Ganjar Pranowo, gubernur terpilih Jawa-Tengah (Jateng) hanya 9,6 juta," ujar Khofifah.
Menurutnya, Khofifah bukan siapa-siapa, tanpa dukungan penuh dari masyarakat Jatim. "Kita kawal dan kerjakan ketika mengemban amanah rakyat Jatim," kata Khofifah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Dardak mengatakan, pihaknya siap mendukung gubernur Jatim terpilih Khofifah untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim nantinya.
"Mari kita majukan bersama-sama kemajuan dan kesejahteraan rakyat Jatim," cetus Emil Dardak.
Ditambahkan Ketua DPD BARA JP Jatim , Gianto Wijaya , sebenarnya susah melihat perpolitikan dan sistem di negeri Indonesia ini. Masyarakat sekarang ini condong memilih sosok -sosok yang mempunyai track record dan akuntabilitas yang baik. Ini lebih penting daripada kepartaian.
"Untuk kampanye pak Jokowi , kita sudah ada persiapan. Tadi dari Makassar ada yang ditinggal di sana untuk mengambil langkah ke depan untuk pergerakan di Jatim.Ada 7 orang ditinggal di sana dari BARA JP dan tim dari ibu Khofifah. Nah, sekarang ini sudah planning langkah- langkah dan ini pergerakan nasional," cetus Gianto.
Dijelaskan Gianto, pihaknya sangat confidence (percaya diri) mengingat elektabilitas pak Jokowi di Jatim ini sangat tinggi. "Angkat moderaat minimum 65 persen untuk tahun 2019, bahkan bisa di atas itu" tukasnya. (ded)
0 komentar:
Posting Komentar