KNPI sebagai wadah pemuda Indonesia yang memiliki kemajemukan dan warna yang beragam, maka bangunan komunikasi dan inklusivitas juga sudah sewajarnya ditumbuh kembangkan.
Demikian disampaikan oleh Sholikhul Huda, M.Fil Sekretaris DPD KNPI Provinsi Jawa Timur saat memberikan sambutan dan membuka Musyawarah Daerah DPD KNPI Kota Kediri Ke XXI di hotel Grand Lotus, kota Kediri, Sabtu (28/7) .
Sholikh yang juga Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya, ini menjelaskan bahwa peran pemuda Indonesia ( KNPI) dalam proses berbangsa dan bernegara adalah sangat strategis, apalagi pemuda merupakan salah satu komponen penting dari gerakan kemajuan masyarakat dan bangsa.

“Kita sebagai pemuda Indonesia yang tergabung dalam KNPI harus memiliki karakter intelektual (keilmuan), moralitas (akhlak), humanisn (kemasyarakatan), kreatifitas dan progresif serta terdepan dalam peran penting ditengah masyarakat dan bangsa,” katanya.
Sehingga aktivis KNPI harus bisa menjadi problem solver dan dapat berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat dari tokoh agama, tokoh politik, tokoh budaya dan juga harus bisa bersinergi dengan pemerintah di daerah masing-masing.
“KNPI Membantu kerja-kerja pemerintah dalam menyelesaikan problematika yang ada ditengah masyarakat. Peran penyelesaian masalah tersebut bisa terkait persoalan pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan peran-peran lainnya,” ucapnya saat dikonfirmasi disela-sela acara menghadiri Musyda KNPI Kota Kediri.
Solikh juga berharap KNPI juga bisa berperan yang bersifat struktural dan kultural, hal ini dapat disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan di daerah.
“Jadi, KNPI dalam menjalankan roda organisasi sebaiknya bisa luwes, inklusif, dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada siapapun,” pungkasnya. (ded)
0 komentar:
Posting Komentar