728x90 AdSpace

  • Latest News

    Kamis, 03 November 2022

    Terungkap, Tiga Terdakwa Tidak Terlibat Dalam Aktivitas Robot Trading, Pengendalinya Putra Wibowo dan Riky Media

     


    SURABAYA (mediasurabayarek.com) - Kini sidang sidang  lanjutan 3 (tiga)  terdakwa yaitu  Zainal Huda Purnama,  Rizky Puguh Wibowo, dan Minggus Umboh, yang tersandung dugaan perkara penipuan investasi berkedok robot trading Viral Blast Global, memasuki babak pemeriksaan terdakwa yang digelar di ruang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/11/2022).

    Ketiga terdakwa diperiksa secara bergiliran dan berlangsung sekitar 5 (lima) jam lamanya. Namun demikian, pemeriksaan para terdakwa berlangsung lancar dan aman.

    Setelah membuka sidang terbuka untuk umum,  Hakim Ketua DR Sutarno SH MH mempersilahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwis dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya untuk bertanya pada terdakwa Zainal Huda Purnama terlebih dahulu.

    JPU Darwis SH bertanya pada terdakwa Zainal Huda mengenai apakah jabatan terdakwa pada PT Trust Global Karya (TGK) ?

    "Saya sebagai komisaris pada PT TGK yang berdiri sejak Juni 2020. Begitu pula dengan Rizky dan Minggus Umboh juga sebagai Komisaris. Sedangkan Komisaris Utama (Komut) nya adalah Putra Wibowo," jawab terdakwa Zainal.

    Menurutnya, dia setor sekitar 25 persen dari modal perusahaan, yang menjual e-book money manajemen secara direct selling. Setelah itu, pada  Agustus menjual robot trading. 

    Ada beberapa kali pertemuan direksi dan members di Surabaya maupun Yogyakarta. Namun, Zainal Huda hanya memberikan sambutan dan motivasi kehidupan saja. Ada members yang mendapakan bonus berupa uang dan barang.

    Seringkali nama Sutikno disebut-sebut dalam persidangan, ternyata di hanyala Exchanger (broker) saja. 

    Kemudian, JPU Suwarti SH bertanya pada terdakwa Zainal, berapa digaji per bulan ?

    "Saya digaji antara Rp 50 juta sampai Rp 100 juta per bulan. Komut, Putra Wibowo juga membagikan bonus. Zainail mengaku mobilnya BMW dan rumahnya di Citraland telah disita.

    Perihal robot trading itu, mulanya Putra Wibowo mengajukan robot dari Thailand dan menyatakan bisnis ini bagus. Hanya Putra dan Riky Media yang mengetahui kerjasama mengenai robot dari Thailand itu.

    "Saya tidak tahu ke mana larinya uang itu. Bahkan, sampai saat ini belum menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pada Januari 2022. Saya kaget Putra sudah tidak bisa dihubungi. Saya kehilangan akses. Program hilang semuanya. Ketua Tim IT, Faisal , Putra Wibowo dan Riky Media (keduanya DPO) menghilang semuanya," ucap terdakwa Zainal.

    Giliran Penasehat Hukum (PH) terdakwa, Appe Hamongan Hutauruk SH bertanya pada terdakwa Zainal, apakah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dicabut keseluruhan ?

    "Ya, BAP yang telah saya tanda tangani, saya cabut keseluruhan. Karena saya ditekan dan dipaksa penyidik. Sebelum mendirikan PT TGK, saya sudah mendirikan Porjopen (perusahaan sendiri) dan menghasilkan omzet Rp 400 miliar," jawab terdakwa.

    Dalam kesempatan itu, terdakwa Zainal menyatakan, bahwa perkaranya di Polda Metro Jaya di SP-3 dengan tuduhkan melanggar pasal 105 Undang-Undang Perdagangan.

    Dan selanjutnya, giliran terdakwa Rizky Puguh Wibowo yang diperiksa dan ditanyai oleh JPU Suwarti SH, apakah saudara mengetahui tentang Robot Trading dan jelaskan ?

    "Perihal robot trading yang mengetahui adalah Putra Wibowo. Saya tidak mengetahuinya. Perusahaan belum sempat menggelar RUPS, Putra Wibowo keburu menghilang duluan. Mengenai aliran dana tidak tahu, Putra yang tahu semuanya. Saya terima bonus Rp 300 juta sampai Rp 1 miliar," jawab terdakwa Rizky.

    Terdakwa Rizky juga mencabut BAP seluruhnya, karena merasa dipaksa dan ditekan penyidik. Dia lupa total uang yang diterimanya. Sempat terima mobil Ferrari pada taun 2021 dan dijual lagi Rp 4,1 miliar dan uangnya diminta Putra Wibowo. Juga mobil Verllfire yang uangnya dari Putra dan dijual lagi..

    Karena Rizky akan menggelar RUPS dan Putra Wibowo menghilang, entah ke mana. Lalu, terdakwa melaporkan Putra Wibowo dan Riky Media, tetapi terdakwa malah ditangkap oleh Mabes Polri. Tiba-tiba terdakwa disodori surat tersangka dan terpaksa ditanda tangani.

    JPU Darwis SH, rencananya akan menghadirkan Penyidik untuk dilakukan konfrontir dengan para terdakwa pada persidangan pekan depan nantinya.

    Sama halnya dengan keterangan yang disampaikan oleh terdakwa Minggus Umboh yang mengatakan, juga mencabut BAP karena dipaksa dan diintimidasi penyidik. "Kamu nggak usah bantah, saya tahu semuanya," tutur penyidik yang ditirukan oleh terdakwa Minggus Umboh. 

    Terdakwa juga melaporkan Putra Wibowo dan Riky Media ke Mabes Polri, tetapi terdakwa Minggu yang ditangkap.

    Setelah pemeriksaan para terdakwa dirasakan sudah cukup, Hakim Ketua DR Sutarno SH MH mengungkapkan, bahwa sidang akan dilanjutkan pada Rbu (9/11/2022) dengan agenda konfrontir penyidik dengan tiga terdakwa nantinya.

    Sehabis sidang , PH Appe Hamongan Hutauruk SH  menegaskan, keterangan ketiga terdakwa tidak ada yang membuktikan dan mengarahkan bahwa mereka terlibat dalam trading investasi.

    "Justru mereka sendiri menjadi korban dalam trading investasi ini. Karena mereka juga ikut sebagai member. Ternyata ditemukan fakta, bahwa pelapor dilingkungan Mabes Polri, justru menjadi penyidik. Sebenarnya, hal ini tidak diperbolehkan menurut hukum acara. Bagaimana bisa seorang polisi bertindak sebagai pelapor dan bertindak sebagai penyidik dan tindakan tindakan lainnya. Pasti tidak akan netral," tukasnya.

    Dijelaskan Appe SH, bahwa Zainal Huda, Rizky dan Minggus Umboh tidak terlibat dalam Aktivitas Robot Trading.  Ternyata yang terlibat dan pengendalinya adalah Putra Wibowo dan Riky Media. 

    Sedangkan, mengenai 3 terdakwa yang mencabut BAP, karena mereka ditekan dan acaman psikis dan ditakut-takuti , serta  memberikan keterangan di luar alam sadarnya. Diiming-imingi polisi, kalau menuruti polisi, maka perkaranya akan selesai.

    "Kalau BAP dicabut maka tidak bisa digunakan. Akan tetapi menggunakan keterangan yang disampaikan di Persidangan," tandas Appe SH. (ded)


    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Terungkap, Tiga Terdakwa Tidak Terlibat Dalam Aktivitas Robot Trading, Pengendalinya Putra Wibowo dan Riky Media Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas