728x90 AdSpace

  • Latest News

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Gelar “Cangkruk Bareng Media”, BPJS Kesehatan Surabaya Tegaskan Komitmen Mutu Layanan

     



    SURABAYA (mediasurabayarek.net ) -  BPJS Kesehatan Cabang Surabaya menggelar forum silaturahmi dengan mengusung tema “Cangkruk Bareng Media”, membahas seputar isu actual Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) .

    Acara ini dihadiri insan pers dan perwakilan dari sejumlah fasilitas Kesehatan di Kota Surabaya.

    Dalam sambutannya, Hernina Agustin Arifin, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Surabaya menyatakan, apresiasi atas kehadiran rekan-rekan media massa dan pentingnya sinergi dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada Masyarakat.

    Dalam pokok permasalahan yang lagi viral di media sosial (medsos) mengenai 144 diagnosis penyakit yang tidak ditanggung  oleh BPJS Kesehatan, termasuk demam berdarah.

    BPJS Kesehatan memberikan klarifikasi, bahwa informasi itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, akan tetap berkomitmen menanggung pelayanan kesehatan, sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

    “Prinsip penjaminan manfaat BPJS Kesehatan mengacu pada 3 (tiga) aspek. Yakni sesuai dengan kebutuhan dasar medis, regulasi, serta layak (indikasi medis, rawat jalan, inap, dan gawat darurat. Dan tanpa potensi fraud,” ucap Hernina Agustin Arifin, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Surabaya.

    Contohnya, klaim untuk diagnosis tifus yang dalam rekam medis hanya mencantumkan “panas” saja, tanpa keterangan lengkap. Hal ini tidak memenuhi prinsip, sehingga tidak dapat dibayarkan.

    Berdasarkan data yang ada, per-  1 Juni 2025 cakupan kepesertaan JKN di Kota Surabaya telah mencapai 99,08 % dati total penduduk sebanyak 3.180.022 jiwa. Namun demikian, hanya 81,98 % peserta yang status kepesertaannya aktif. Artinya sekitar 500.000 warga Kota Surabaya belum memiliki kartu JKN yang aktif.

    Bahwa segmen dengan keaktifan tertinggi adalah pekerja penerima upah (PPU) dari pegawai pemerintah atau negara, sebesar 92,34 %.

    Dalam hal ini, BPJS Kesehatan menekankan pentingnya pemerataan mutu layanan Kesehatan bagi seluruh pekerja JKN.  Invasi telah dilakukan dengan mempermudah akses layanan, termasuk melalui system antrian online dan pemanfaatan NIK sebagai identitas tunggal dalam mengakses layanan.

    “Masyaraat berharap tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien umum dan peserta JKN. Kami berupaya memastikan bahwa semua fasilitas Kesehatan mitra BPJS memberikan pelayanan yang setara dan bermutu,” ujar  Hernina Agustin Arifin.

    Hingga kini,BPJS Kesehatan cabang Surabaya telah bekerjasama dengan 234 fasilitas Tingkat perta,a (FKTP). Dan 61 rumah sakit dan klinik utama (fasilitas Kesehatan rujukan Tingkat lanjutan). Juga, 120 fasilitas pendukung lainnya (apotik, PRB, laboratorium, optik dll).

    Selama Januari hingga April 2025, BPJS Kesehatan telah membayarkan klaim sebesar Rp 1,7 triliun untuk layanan Kesehatan di fasilitas Kesehatan mitra di kota Surabaya. Jumlah ini mencakup layanan bagi peserta JKN dari wilayah lain yang berobat di Surabaya.

    BPJS Kesehatan menegaskan, perannya sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sesuai dengan UU Nomor. 24 Tahun 2011. Tugas-tugasya mencakup pendaftaran peserta dan pengelolaan data.

    Regulasi dalam program JKN sepenuhnya ditetapkan oleh regulator, yakni Kementerian dan lemabaga negara terkait BPJS Kesehatan menjalankan tugas operasional sesuai dengan regulasi tersebut.

    Harapannya, program JKN dapat terus berkembang dengan pengendalian biaya yang efisien dan mutu layanan yang optimal. Ini untuk mewujudkan system Kesehatan nasional yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (ded)


    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Gelar “Cangkruk Bareng Media”, BPJS Kesehatan Surabaya Tegaskan Komitmen Mutu Layanan Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas