SURABAYA (mediasurabayarek.com) – DPD Askopindo (Asosiasi konstruksi pemborong Indonesia) Jatim menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan anak yatim- piatu di kantor DPD Askopindo Jatim yang baru, Perum Puri Asri, Jumat (8/6).
Ketua DPD Askopindo Jatim, H.M. Karimullah menyatakan, momentum bukber bersama dengan anak yatim dan memberi santunan menjadi agenda rutin tahunan di bulan Ramadhan.
Kali ini, diselenggarakan di kantorDPD Askopindo Jatim dan diharapkan bisa barokah. Doa anak-anak yang masih kecil begini, asti dikabulkan Allah.
“Askopindo Jatim sekarang tambah maju, karena pengurus Askopindo di Kabupaten/Kota semakin mendapat kepercayaan dari pemerintah,” kata Karimullah.
Menurutnya, ada Kabupaten/Kota di Jatim kemarin tidak disentuh, tapi tahun ini sudah di sentuh. Misalnya Pamekasan, Madura. Selain itu, Jember, Lumajang, dan terus bagian barat kita sampai di Ngawi.
“Alhamdulillah capaian kita sudah 80 persen daerah di Jatim yang sudah bergabung dengan Askopindo. Kediri sekarang sudah bergabung, jadi sekarang tinggal tiga Kabupaten yang masih belum, yaitu Sidoarjo, Mojokerto dan Trenggalek. Jadi tinggal tiga Kabupaten yang belum,” ucapnya.
Pembinaan Askopindo tetap jalan dan senantiasa memberi motivasi pada anggota agar kualitas proyek yang dikerjakan selalu sesuai spek. " Ini penting agar tidak terjadi black list pada kontraktor, maupun temuan BPK yang pada akhirnya kena denda-denda,” cetusnya.
Undang-undang konstruksi yang baru membuat pemborong bisa bekerja dengan tenang, selama berjalannya program. “Undang-undang konstruksi yang terbaru mengatur pekerjaan pemborong, artinya pekerjaan bisa dinyatakan salah apabila ada rekomendasi dari kementerian,” tukas Karimullah.
Askopindo Jatim akan terus eksis dan lebih baik dengan pemerintah sebagai mitra kerja, sehingga pembanguinan di Jawa Timur terus meningkatkan. (dek)
0 komentar:
Posting Komentar