728x90 AdSpace

  • Latest News

    Jumat, 08 Juni 2018

    SMAMDA Gelar Sosialisasi dan Demo Masak Halal



    SURABAYA (mediasurabayarek.com) - SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menggandeng Chef Halal Indonesia, Herman Kemang dan Pusat Kajian Halal ITS  mengadakan sosialisasi dan demo masak halal di halaman depan Smamda, Jum'at (8/6) sore. 


    Sosialisasi makanan halal dan baik (thoyyib) kali ini, dihadiri para guru, karyawan, IKWAM (Ikatan Wali Murid), dan masyarakat sekitar.  Edukasi masak halal itu, amat penting bagi umat Islam. 

    Sebab, kerapkali makanan yang terlihat halal , ternyata belum tentu halal. Ini mengingat pencampuran bahan-bahan di dalam masakan itu. Mulai bumbunya, minyak dan bahan-bahannya yang tidak halal.

    Astajab, S.Pd, MM , Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya menyatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, agar masyarakat pada umumnya serta seluruh warga smamda pada khususnya lebih teredukasi tentang masakan halal dan haram.







    "Kami memberikan pencerahan dan edukasi pada masyarakat. Khususnya warga SMAMDA tentang makanan halal dan baik. Kita seringkai lihat makanan ini seakan akan halal, tetapi pengolahan dan diproses menggunakan bahan aditif dan tambahan tidak halal, sehingga makanan itu menjadi tidak halal," katanya.


     Masyarakat tidak tahu aan bahan bahan yang digunakan untuk makanan itu tidak halal. "Makanya, kita tidak boleh  asal makan, tetapi harus pandai memilih makanan yang halal dan baik. Kita praktekkan cara membuat makanan yang halal dan baik, tanpa mengurangi rasa nikmat makanan itu sendiri," cetus Astajab.

    Contohnya, makanan utama itu halal, misalnya  daging sapi. Tak bisa melihat langsung proses penyembelihan apakah secara Islam atau tidak. Akan tetapi, jika menggunakan campuran bahan aditif dan tambahan yang belum tentu halal. Ya, jadinya masakan  itu tidak halal.

    Kebetulan , ada  ekstrakurikuler kuliner di SMAMDA ini, para siswa akan diberikan pencerahan cara membuat makanan yang  halal dan baik.

    Demikian pula dengan kantin sekolah yang ikut hadir dalam kegiatan ini. "Kami harapkan makanan dan minuman yang dijual di kantin SMAMDA itu halal dan baik," ungkap Astajab. 

    Sementara itu, Dr. rer. nat. Fredy Kurniawan, M.Si, Ketua Pusat Kajian Halal ITS mengatakan, masalah halal bukan hal sederhana, namun rumit. Carilah makanan yang sudah disertifikasi MUI dengan label halal. 

    "Kita jelaskan  konsep halal sederhana, sesuai dengan Al-quran menyataan bangkai, darah, babi dan hewan yang disembelih tanpa menyebutkan nama Allah itu, tidak boleh atau haram di makan," tukasnya. 

    Lima ini dilarang, namun ada di mana-mana. Komponen babi , mulai kulit, daging ada di mana mana, turunannya. Minyak, sabun, keramik, kulitnya untuk tas dan lainnya.


    Untuk bisa tahu dilarang atau tidak ada ilmunya. Orang awam memilih makanan yang berlogo halal dari MUI yang pasti aman dikonsumsi dan halal dimakan. Mereka yang mengaudit itu orang orang yang punya kapabilitas.

    Misalnya memakai minyak goreng minyak merek apa,apakah ada label  halalnya. Hati-hati menggunakan keju yang menggunakan gelatin dari babi, hal itu menyebabkan masakan jadi haram. "Ada gelatin dari ikan, kambing atau babi. Bukan masalah makanan itu enak atau tidak enak. Tetapi, alasan ekonomis," cetusnya. (ded)

    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: SMAMDA Gelar Sosialisasi dan Demo Masak Halal Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas