LAMONGAN (mediasurabayarek.comm) - Menyimak berita dan informasi terkait peresmian Mushola Nahdaltul Umah yang diprakarsai oleh Ranting NU Godog Laren Lamongan yang dilarang dan dihalang-halangi oleh sekelompok orang yang diduga mengatasnamakan Muhammadiyah, hal itu sangat di sayangkan dan seharusnya tidak perlu terjadi demikian.
Menurut Sholikhul Huda, Tokoh Muda Lamongan, kejadian itu sangat disayangkan dan seharusnya tidak perlu terjadi, jika saling memahami dan saling menghargai antar elemen yang ada.
Dijelaskan Sholikh (Ketua PusMAS/ Pusat Studi KH.Mas Mansur UMSurabsya) berdasarkan hasil risetnya terkait relasi antar umat beragama di Lamongan yg berjudul " Kampung Inklusif: Pola Toleransi Antar Umat Beragama Di Lamongan" yg akan dipresentasikan di forum Internasional Annual Conference Islamic Studies ( AICIS) Ke-18 Kemenag RI di Kota Palu Indonesia.
Salah satu hasilnya bahwa Lamongan adalah Kampung Inklusif, artinya kehidupan relasi antar umat beragam (Islam-Kristen-Hindu) atau antar Ormas ( NU-Muhammadiyah- LDII-Persis-Al Irsyad dll) sangat toleran, saling menghargai, menghormati, mereka hidup rukun damai yg salah satu pndorongya adalh kekuatan kearifan lokal sebagi daya ikat dalam membangun relasi sosial keagamaan dalam keseharianya.
Dijelaskan Sholikh, yang juga Sekjen DPD KNPI Jatim, fenomena yg terjadi di Godog Laren Lamongan adalah ada upaya pihak2 tertentu yang ingin membenturkan antar sesma umat islam ( NU - Muhammadiyah) dengan harapan supaya terjadi disharmoni dan konflik yang kemudian ingin menjadikan citra Lamongan menjadi jelek dimata dunia Nasional maupun Internasional.
Apalagi ini akan memasuki masa politik yang sangat besar tarikan kepentingannya. Sehingga diperlukan semua eleman masyarakat keagamaan, tokoh politik, tokoh pemuda ( Pemuda Muhammadiyah- GP Anshor, KNPI) di Lamongan harus waspada dan saling bergandeng tangan untuk menjaga Lamongan menjadi kampung damai dan toleran.
"Terutama bagi saudara-saudara NU Muhammadiyah adalah seduluran sak lawase, jangan mau diadu domba," katanya. (red)
0 komentar:
Posting Komentar