728x90 AdSpace

  • Latest News

    Sabtu, 23 Februari 2019

    ASTINDO Travel Fair Diserbu Pengunjung, Bisnis Pariwisata Menggeliat




    SURABAYA (mediasurabayarek.com) –   ASTINDO Travel Fair digelar di Grand Atrium  Pakuwon Mall , Surabaya, mulai  22 - 24 Februari 2019. Pameran ini diselenggarakan serantak di empat kota di Indonesia, yakni di  Surabaya, Jakarta, Palembang, dan Denpasar.

    Untuk ASTINO Travel Fair di Surabaya ini, diikuti oleh  40 travel agent  yang menjadi member ASTINDO dan 10 - 15 airlines yang mendukung pameran ini. Bahkan, ada airline yang membuka booth sendiri, misalnya Saudia Arabian dan  Malaysia Airlines. 

    Tak ketinggalan pula,  Korea Tourism Organization juga buka  booth sendiri yang bertujuan untuk mempromosikan  paket wisata Korea bagi warga kota Surabaya dan sekitarnya.


    Ketua ASTINDO Jatim, Yongky Yanwintarko menyatakan,selama pameran tiga hari (22-23 Pebruari) ditargetkan bisa mencetak  penjualan sebesar Rp 10 miliar.

    "Kami menjual tiket tiket internasional dan domestik. Juga paket  tur ke luar negeri, seperti ke Jepang, Korea dan Eropa," ujar   Yongky .

    Menurutnya, paket wisata favorit ke luar negeri adalah ke Jepang sekarang ini. Senbab, pada bulan Februari, Maret dan April ini, suasana di Jepang lagi bagus-bagusnya. Karena bisa melihat keindahan  bunga Sakura yang disukai para wisatawan.

    Untuk harga paket wisata ke Jepang, masih di bawah Rp 20 juta selama 7 hari dan 6 malam. "Dulu Jepang dikenal mahal. Namun kini, Jepang berubah dan lebih murah untuk harga paket wisata ke sana. Para wisatawan bisa memilih hotel berbintang 4 atau 5," kata Yongky.

    Yang menjadi kota andalan wisata di Jepang adalah Tokyo, Kawaguchi dan Osaka , yang berada di kawasan daerah pantai timur. 


    Masih kata Yongky, pihaknya tidak hanya menjual paket wisata luar negeri saja. Namun, juga menjual  paket wisata domestik. Yakni, di antaranya adalah paket wisata ke  Raja Ampat, Medan dan Sulawesi.


    Untuk paket domestik yang menjadi primadona adalah Raja Ampat yang terkenal itu.  Harganya hampir Rp 5 juta, selama 4 hari dan 3 malam.


    Adanya ASTINDO Travel Fair ini, bisnis pariwisata di Indonesia bisa lebih maju lagi. Khususnya bisnia pariwisata di Jawa-Timur bisa bergairah lagi. Akan ada lebih   banyak orang yang  berwisata nantinya, baik mereka yang wisata internasional maupun domestik . 

    Dulu, lanjut Yongky, problremnya adalah harga tiket mahal dan bagasi berbayar pula.  Dampaknya, pada Januari dan Februari ini, bisnis pariwisata  sedikit  kendor dan turun.


    Namun demikian, ada harapan baru dengan adanya gebrakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat dan mampu mendongkrak minat masyarakat untuk bepergian dan berwisata.

    "Pemerintah sudah menurunkan harga tiket 20 persen pada  dua minggu lalu. Mudah mudahan, bisnis pariwisata di tanah air ini bisa segera pulih kembali," pinta Yongky.


    Sedangkan, kebijakan airline yang menerapkan bagasi berbayar  di Indonesia itu masih baru dan membuat masyarakat terkaget-kaget. "Bagasi pesawat kok bayar. Padahal, di luar negeri soal bagasi berbayar itu sudah hal biasa," cetus Yongky.

     Dalam kesempatan itu, diharapkan pemerintah mendukung sepenuhnya kemjuan bisnis pariwisata di Indonesia. Khususnya travel  agen , karena tersaingi oleh travel online. 

    Sekarang ini lebih banyak  fokus berjualan  paket wisata. Dulunya, jualan hotel menjadi income sehari-hari bagi travel agen konvensional.

    Kini, keanggotaan ASTINDO di Jatim ini senantiasa bertambah setiap tahunnya. Hingga sekarang ini, mencapai 90 anggota dan aktif semuanya. (ded)
    .



    • Blogger
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: ASTINDO Travel Fair Diserbu Pengunjung, Bisnis Pariwisata Menggeliat Rating: 5 Reviewed By: Media Surabaya Rek
    Ke Atas