SURABAYA (mediasurabayarek.net ) - Guna mendengarkan aspirasi masyarakat, anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDI- Perjuangan, H Budi Leksono SH, menggelar reses masa persidangan ke-2 tahun anggaran 2025 di RT 03 / RT 04, RW 05, Kelurahan Wonorejo, Surabaya, Sabtu (13/9/2025) malam.
Acara ini dihadiri oleh tokoh Masyarakat, pemuda, serta ratusan warga masyarakat sekitar Kampung Wonorejo Gg III, yang antusias menyampaikan aspirasi dan berdialoh langsung dengan wakil rakyatnya.
Dalam kesempatan itu, H Budi Leksono SH menerangkan, pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi kalangan pemuda.
Dia menekankan bahwa pelatihan
keterampilan harus diperluas dan difasilitasi agar generasi muda Surabaya mampu bersaing di era digital dan
dunia kerja yang semakin kompetiti.
“Reses bukan hanya wadah
untuk menyerap aspirasi Masyarakat, tetapi juga kesempatan untuk memberikan
arahan dan solusi konkret. Pemuda harus dipersiapkan dengan pelatihan keteampilan,
mulai dari wirausaha , teknologi, hingga pelatihan kerja,” ucapnya.
Dengan demikian, mereka
tidak hanya siap menghadapi tantangan, namun juga mampu menjadi motor penggerak
pembangunan di lingkungan masing-masing.
Salah satu keluhan paling
menonjol datang dari Masyarakat tentang program pelatihan kerja yang digagas
oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Warga menilai pelatihan yang diselenggarakan selama ini belum mampu meningkatkan keterampilan secara signifikan, apalagi membuka peluang kerja baru.
“Pelatihan sering kali hanya formalitas. Seteah selesai,
tidak ada pendampingan atau modal usaha , sehingga Masyarakat kesulitan
menerapkan keterampilan yang didapatkan,” ucap salah satu tokoh Masyarakat.
Warga Wonorejo menyambut
baik atas gagasan tersebut, karena menurut mereka selama ini pemuda sangat
membutuhkan wadah untuk mengembangkan kemampuan yang bisa menunjang masa depan.
Aspirasi Masyarakat terkait
sarana-prasarana, kesehatan , serta pemberdayaan juga masuk catatan Budi
Leksono untuk diperjuangkan dalam sidang dewan nantinya.
”Pemuda adalah asset bangsa yang harus diberdayakan semaksimal mungkin. Dengan Pelatihan dan keterampilan yang tepat, saya yakin mereka bisa mandiri, berdaya saing, serta membawa perubahan positif untuk kota Surabaya, “ kata Budi Leksono SH.
Dijelaskan Budi Leksono SH, bahwa sebagai wakil rakyat banyak menyerap aspirasi masyarakat, yang paling krusial dari warga Wonorejo terkait masalah pengangguran.
Diharapkan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya benar-benar ada informasi-informasi yang harus disampaikan sehubungan pengentasan pengangguran.
Di samping itu program Pemerintah Kota (Pemkot) SUrabaya terkait pemberdayaan UMKM dan sarana-prasarana menjadi bagian penting untuk wilayah Tegalsari. (ded)
0 komentar:
Posting Komentar