SURABAYA (mediasurabayarek.com) - BPJS Kesehatan Kota Surabaya akan terus melakkan sosialisasi pelaksanaan skrining riwayat kesehatan masyarakat secara masif. Pelaksanakan skrining ini hanya sekali dalam setahun yang harus dilakukan oleh setiap peserta BPJS Kesehatan.
Menurut Eka Wahyudi, Kabid Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Kota Surabaya , pihaknya akan terus mensosialisasikan pelaksanaan skrining pada warga Kota Surabaya.
"Pencapaian skrining riwayat kesehatan tahun 2021 meningkat signifikan mencapai 2,2 juta peserta, padahal targetnya 1 juta," ucap Eka Wahyudi.
Sedangkan target pencapaian pada tahun 2022 meningkat menjadi 10juta peserta yang melakukan skrining riwayat kesehatan.
Hasil dari evaluasi skrining riwayat kesehatan bisa menjaring peserta dengan potensi resiko penyakit , yaitu 14 persen menderita hipertensi, 6 persen jantung koroner, 3 persen ginjak kronis dan 3 persen diabetes millitus.
Di masa pandemoi Covid-19 ,skrining riwayat kesehatan penting sekali, dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah fatalitas Covid -19 pada pesert JKN dengan komorbid.
Skrining riwayat kesehatan adalah pengisian pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri keluarga dan pola konsumsi makanan di fitur menu skrining riwayat kesehatan.
"Skrining akan dilakukan secara masif. Sehingga rendahnya kesadaran masyarakat melakukan screning kepesertaan BPJS kesehatan bisa ditingkatkan lagi. Perlu ditingkatkan khususnya skrining mandiri," kata Eka Wahyudi.
Sosialisasi tidak harus dilakukan secara online. Karena itu, ia menyarankan bisa dilakukan saat peserta datang melakukan pemeriksaan di faskes. Perlu waktu 10 menit mengisi aplikasi tersebut.
Mereka yang boleh skrining adalah seluruh peserta JKN yang berusia 15 tahun ke atas. Skrining riwayat kesehatan ini bila hasil resikonya rendah, dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, olahraga, konsultasi kesehatan dengan dokter FKTP melalui telekonsultasi atau kunjungan langsung ke FKTP jika diperlukan.
Sebaliknya, jika hasil resiko sedang dan tinggi, dilakukan konsultasi kesehatan dengan dokter efektif melalui konsultasi atau kunjungan langsung ke FKTP. Skrining kesehatan pemeriksaan lanjutan di FKTP.
Fitur skrining riwayat kesehatan dapat diakses , antara lain aplikasi Mobile JKN, website JKN, Webstite BPJS Kesehatan, Chat Assistence BPJS Kesehatan (CHIKA) dan Aplikasi PCare FKTP.
Sementara itu, Staf Administrasi Kepesertaan BPJS Kota Surabaya Fery Darmawan menyampaikan, mobil JKN memberikan layanan yang mempermudah saat menggunakan fasilitas BPJS kesehatan. Akses di mobil JKN akan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan, “ cetusnya. (ded)
0 komentar:
Posting Komentar