SURABAYA (mediasurabayarek.com) – Dewan Pimpinan Muhammadiyah Cabang Surabaya menetapkan M.Syaikhul Islam, S.H.I.,M.H.I sebagai kepalah sekolah SD muhamadiyah 4 yang baru, yang mengantikan Edy Susanto dengan masa periode 2018 -2022 melalui seleksi yang amat ketat.
Kegiatan pelantikan ini berlangsung di G-inspire Fakultas Kedokteran, Universitas muhammadiyah Surabaya, Sabtu (30/6).
Selain itu juga mengangkat kepala sekolah yang baru pula diantaranya:
Asep Saptra,S.Psi kepala sekolah SMP Muhamadiyah 4 masa jabatan 2018-2022Arif Himawan, S kepala sekolah SMP Muhamadiyah 11 masa jabatan 2018-2022Jatim.MA kepala sekolah SD Muhamadiyah 29 masa jabatan 2018-2022, Dewi Setya Ningsih S.T kepala sekolah SD Muhamadiyah 8 masa jabatan 2018-2022Cahyo Iswayudhi S.Pd kepala sekolah SD Muhamadiyah 18 masa jabatan 2018-2022, dan Fathoni, S.Pd kepala sekolah SMP Muhamadiyah 10 masa jabatan 2018 -2022.
“Mereka diseleksi dengan amat ketat dan mereka semua akan dilantik untuk mengemban tugas amanah 4 tahun yang akan datang mendatang," kata Maksum Jayadi, Ketua Muhammadiyah Surabaya kepada media massa di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (30/6).
Sementara itu , M.Syaikhul Islam menyatakan, pihaknya tentu sangat menghargai prestasi yang telah dicapai oleh para pendahulu. "Kita Komitmen pada periode ini akan membentuk lompatan atau inovasi yang baru yang kita sebut sekolah Islamic abad 21 yang sesungguh- sungguhnya dan sebenar benarnya,’’ ujar M. Syaikhul Islam.
Selanjutnya nanti, ada konsep baru yang akan membawa SD Pucang Muhammdiyah 4 tidak hanya di level ini, dan tidak hanya puas prestasi yang diraih sekarang ini.

"Akan tetapi kita akan memunculkan ide ide dan gagasan baru. Kita ingin menjadi pioneer dalam berbagai macam macam kegiatan dalam segala bidang," cetusnya.
Untuk programnya, pertama menghadirkan konsep train sign dan yang kedua kami ingin mengusung namanya enterpreneurship school atau sosial enterpenership. Sekolah nanti melakukan aktivitas ekonomi yaitu bisa membantu pendapatan sekolah, selama ini kita hanya mengandalkan BPP dan SPP," katanya.
Konsep sosial yang kita gagas nanti sekolah ini bisa mampu berdiri sendiri atau memberikan tambahan input pendapatan sekolah hal ini bisa dilihat dari BPP dan SPP sekolah, dan ini akan melibatkan guru dan siswa siswi SD Muhammdiyah 4 Surabaya dan juga pihak yang sangat menguntungkan juga dilibatkan dan realisainya akan bertahap.(dek)
0 komentar:
Posting Komentar